Guys, sebelum Saya ngomel terlalu banyak, Saya mau cerita sedikit ni tetang kisah cinta Saya. ;) Suatu malam saya nembak mantan pacara Saya, yang udah lama putus, Saya punnya feeling kalau dia bakalan nerima kembali cinta Saya, alhasil rupanya itu Cuma mimpi,
“ssstttt…Saya ditolak! Eit….Jangan ada yang ketawa!!” But, that is not important . 1 kata yang menjadi pertanyaan saya sehingga menjadi inspirasi buat nulis artikel di blog ini ialah “CINTA ITU GA HARUS MEMILIKI”


Apa benar….???


Lalu mengapa manusia menikah, bukankah itu berarti mereka sudah saling memiliki satu sama lain?
Apa yang melatar belakangi pernikahan mereka?

Jika bukan cinta, lalu mengapa harus ada cinta?

Bukankah cinta adalah anugrah?

Kenapa ada sebagian manusia yang mengatakan bahwa cinta itu tak harus memiliki?

Saat situasi bagaimanakah mereka mengatakan hal itu?

Kepada siapakah mereka mengatakanya, Diri sendiri atau Orang lain?

Apa dampaknya ketika ketika kita atau orang yang saat itu berharap cinta itu nyata, mendengar kata “Cinta Itu Tak Harus Memliki?”

Kedengarannya terlalu gimana gitu, Guys, kalian jangan berfikir pertanyaan diatas sebagai bentuk kekesalan Saya, Bukan! Saya mengajak kalian untuk berpikir Apa itu cinta dan apa fungsinya buat kita?

\

Ok, sekarang mari kita berfikir, Kalalu kalian punya pendapat atau jawaban tentang beberapa pertanyaan di atas, comentnya sangat diharapkan sehingga kita biasa mengambil kesimpulan tentang cinta gak harus memiliki.

Read More