Waktu Saya masih kuliah, kami mendapat tugas dari dosen mata kuliah kewirausahaan untuk nonton tayangan di televisi yang berjudul Bosan Jadi Pegawai. Awalnya Saya tidak mengerti apa maksud Pak Dosen, Saya berfikir mungkin karena hostnya wanita-wanita cantik, sehingga bisa mencerahkan mata. karena waktu kami belajar semua mata tampak droop. Tapi ga semua wanita tuh yang menjadi hostnya... lalu apa?

Rasa penasaran ini yang yang membuat Saya betah menunggu didepan televisi berharap tidak ketinggalan acara tersebut saat mulai di tayangkan. Singkat cerita saya nonton acara tersebut menyaksikan dari awal hingga akhrir cerita. Cukup memotivasi "Pikir Saya dalam hati".

Ternyata, acara ini menceritakan tentang seorang Karyawan atau Pegawai yang mengikuti kegiatan wirausaha. Mereka diberi kesempatan untuk merasakan serta belajar menjadi seorang wirausaha, tanpa harus di atur oleh pekerjaan. Usaha yang mereka ikuti bukanlah usaha yang istimewa melainkan usaha sederhana tetapi memiliki incam yang lumayan besar dari gajih mereka sebagai karyawan. Contohnya usaha kerajinan yang memampatkan barang-barang bekas, sehingga menjadi barang unik yang memiliki harga istimewa, Usaha jasa dll.

Woow... Luar biasa!
Hal ini membuka mata Saya untuk berpikir lebih terbuka, bahwa untuk menjadi seorang yang sukses tidak cukup jika hanya menjadi seorang pegawai atau pekerja. Jika mereka bisa sukses karena skil atau kreativitas mereka, kenapa kita tidak? Toh semua manusia diciptakan sama, memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Ok, Saya mau mengajak pengunjung untuk berpikir,
Jika kita menjadi karyawan atau pegawai:

1. Kita mengabdikan keahlian kita kepada perusahaan dimana tempat kita bekerja
2. Kita mendapat gajih "Terbatas"
   
3. Waktu kita di atur perusahaan ( Tak ada kebebasan)
4. Sulit untuk berkembang.

Bandingkan Jika kita Menjadi seorang Wirausaha

1. Kita memamfaatkan keahlian kita untuk keuntungan pribadi kita
2. Kita dapat menghasilkan gajih /pendapatan Semau kita.
3. Memiliki waktu yang tidak mengikat.
4. Perkembangan tergantung kepada diri kita sendiri.

Jika kita seorang sarjana dan kemudian mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan, lalu kita memiliki gajih pokok Rp. 1.000.000 setiap bulan. Tapi kebutuhan kita untuk 1 bulan minimal Rp.900.000, sedangkan waktu kita untuk mencari tambahan pendapatan hanya di habiskan di kantor untuk bekerja, lalu kita memiliki impian untuk membangun sebuah rumah kemudian menikah de es te... Jika keadan kita seperti ilustrasi diatas apakah mungkin kita bisa berkembang? apakah mungkin kita bisa membangun rumah kemudian menikah? Saya rasa sangat kecil kemungkinan untuk itu. Yang ada hanyalah kita gali lobang tutup lobang.

Jadilah Bos atas diri sendiri !
Sebenarnya kita memiliki banyak peluang untuk sukses, hanya tingga bagai mana strategi kita untuk mencapai kesuksesan tersebut. Mari kita pandang disekeliling kita, apa yang bisa kita lakukan,

Saya menulis artikel ini bukan berarti saya kampanye agar pengunjung berhenti bekerja menjadi karyawan. Tidak! karena tidak ada salahnya juga jika kita mengawali karir kita menjadi pekerja. Hitung2 menimba ilmu, Saya harap kita semua memiliki perasaan yang sama bahwa kota bosan menjadi seorang pegawai saja.

Jika bosan, mulailah berpikir membangun, dengan membuat peluang usaha untuk diri sendiri. Kesuksesan menanti kita.